Pages

Hati-hati 5 Penipuan Cyber di Akhir Tahun

Wehweh . Akhirnya saya bisa menyempatkan diri untuk mengurus blog lagi .hehe (Maklum lagi sibuk-sibuknya)
Dan kali ini saya akan membahas apa-apa saja yang terjadi di dunia maya tindak kejahatan nya apalagi sekarang udah mulai memasukki bulan desember bulan pengujung tahun pasti banyak orang yang ingin kejar setoran buat tahun baru (emang angkot) haha. Oke tanpa basa-basi lagi check this out .


Jakarta - Menjelang akhir tahun, tepat di musim liburan, para retailer dan produsen produk akan menggelar promo besar-besaran guna menarik perhatian konsumen yang ingin berbelanja. Hati-hati, momen ini kerap dimanfaatkan para pelaku kejahatan cyber untuk melakukan scam atau penipuan. 

FBI (Federal Bureau of Investigation), McAfee, Better Business Bureau dan F-Secure sejak dari sekarang sudah memperingatkan hal ini. Berikut adalah lima bentuk scam populer di musim liburan yang patut diwaspadai, dikutip detikINET dari PC World, Senin (29/11/2010).  

1. Penawaran iPad Gratis 

iPad telah menjadi umpan yang cukup ampuh untuk memikat konsumen. Siapa yang menolak diberi iPad? Seiring melonjaknya kepopuleran tablet PC keluaran Apple ini, kian banyak orang yang ingin memilikinya. Iklan penawaran iPad gratis sudah dilarang di Facebook, akan tetapi Anda masih mungkin melihat promo seperti ini di situs lain. Kebanyakan bentuk penipuan ini dikatakan firma antivirus McAfee, berupaya mendorong konsumen membeli sebuah produk untuk mendapat iPad gratis. 

2. Voucher Hadiah 


Mendapat kiriman gift card atau voucher hadiah di musim liburan memang menyenangkan. Tapi waspadalah, kegembiraan bisa jadi berbuah petaka andai kiriman tersebut ternyata penipuan. McAfee menyebutkan, para pelaku kejahatan cyber sengaja menjebak dengan cara seperti ini agar Anda memberikan informasi pribadi atau mengikuti kuis untuk menebus gift card tersebut. Nantinya, semua informasi yang Anda berikan akan dijual ke pemasar atau digunakan untuk pencurian identitas. 

FBI juga mengingatkan untuk berhati-hati saat membeli voucher hadiah melalui situs lelang atau iklan baris karena voucher yang mereka jual bisa saja palsu. Saran terbaik adalah membeli voucher hadiah langsung dari retailer resmi. 

3. Situs Lelang dan Iklan Palsu 

Para pelaku kejahatan cyber biasanya membuat situs palsu untuk mendapatkan rincian pembayaran dari para pembeli hadiah liburan. Nantinya, mereka akan menagih ke kartu kredit korban. Untuk menghindarinya, pastikan Anda hanya menggunakan layanan pembayaran resmi seperti Paypal. 

4. Website Berisi Program Jahat 


Menebar spam di mesin pencarian Google dengan halaman palsu berisi hadiah liburan merupakan tradisi tahunan para pelaku kejahatan cyber. Halaman ini biasanya sudah disusupi form pembayaran palsu yang bertujuan mencuri identitas Anda. 

Firma keamanan internet dan komputer F-Secure telah membuat daftar pencarian internet yang patut diwaspadai tahun ini diantaranya, Kinect untuk Xbox, Call of Duty: Black Ops, Kindle Amazon dan iPad Apple. Anda disarankan langsung mengunjungi website retailer produk yang bersangkutan dan gunakan software keamanan internet jika Anda harus selalu mengecek 'https' di bar URL sebelum memesan barang secara online guna memastikan halaman yang dikunjungi benar-benar aman. 

5. Hacker WiFi 


McAfee mencatat, jaringan WiFi publik akan dikerahkan di musim liburan ini, mengingat akan ada banyak orang yang berpergian. Anda bisa mengikuti beberapa tips keamanan WiFi publik. Tapi saran terbaik adalah, hindari berbelanja dan membayar tagihan melalui online menggunakan jaringan WiFi publik.

source :detik.inet

1 komentar:

Anonim mengatakan...

wew .
lumayan ngeri juga ya kk .

Posting Komentar

Silahkan berkomen ria di sini. Biar lebih seru, pakai smiley/emoticon dengan meng-copy paste-kan kode di samping kanan gambar smiley/emoticon yang diinginkan.